Akhir pekan kemarin, kami Postmalang beserta tim berwisata ke pegunungan Pangalengan, Jawa Barat. Dan kami pun mengunjungi salah satu rumah wisata misteri yang terletak di salah satu bukit yang berada di pangalengan, tepatnya adalah Rumah Pengabdi Setan yang sempat viral lima tahun lalu.
Walaupun kami berkunjung pada sore hari, aura – aura mistis Rumah Pengabdi setan sangat terasa dan membuat bulu kuduk merinding. Dikarenakan properti – properti hantu seperti kuntilanak dan pocong terpapar disetiap sudut ruangan yang berada didalam Rumah Pengabdi Setan tersebut. Tidak hanya properti yang menyeramkan dan bangunan rumah yang sudah tua itu, juga ada beberapa foto – foto zaman dahulu yang tertinggal di rumah itu.
Bangunan rumah tua peninggalan zaman Belanda, juga beserta isinya yang menarik. Menjadikan rumah itu terdapat banyak sekali spot foto untuk wisatawan yang berkunjung ke rumah itu untuk mengabadikan momen horornya, seperti berfoto di properti kuntilanak, pocong, kursi – kursi dan meja yang klasik dan juga properti lainya yang menarik.
Baca juga: Resep Spageti Chicken Bolognase
Baca juga: Wisata Yang Menarik Di Bali
Bukan hanya properti didalam rumah saja yang menarik, namun di halaman rumah pun terdapat properti yang menarik juga menyeramkan seperti makam makam zaman dahulu. Selain properti yang menyeramkan, udara yang sejuk dan pemandangan kebun teh pun menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Rumah Pengabdi Setan.
Biasanya pada malam hari pun banyak juga wisatawan yang berkunjung ke Rumah Pengabdi Setan dengan tujuan yang berbeda dengan wisatawan sore hari, wisatawan malam hari jika berkunjung ke Rumah Pengabdi Setan biasanya melakukan penelusuran ghaib atau ingin lebih merasakan aura mistis yang berada di Rumah Pengabdi Setan.
Rumah Pengabdi Setan berlokasi di Kawasan Perkebunan Teh Kertamanah Pangalengan, Kabupaten Bandung. Untuk tiket masuk kedalam wisata horor Rumah Pengabdi Setan, sebesar Rp. 15.000 belum termasuk biaya parkir, biaya parkirnya Rp. 5,000 saja./NZ
Baca juga: AirAsia Rugi Rp3,4 T karena Corona